Kamis, 18 Mei 2017

Mencari Tujuan - Florence Chadwick


Florence chadwick adalah seorang perenang ulung yang menjadi wanita pertama yang berhasil menyebrangi selat inggirs bolak-balik. Pada suatu pagi yang sangat dingin tahun 1952, chadwick mencoba sebuah tantangan baru untuk berenang dari pulau catalina menuju pantai california.
Di tengah lautan yang dingin, ada pula kabut yang sangat tebal. Saking tebalnya kabut pagi itu, chadwick tidak bisa melihat perahu yang ditugaskan mendampinginya selama perjalanan. Berkali-kali chadwick terkejut oleh bunyi senapan yang ditembakkan ke arah air sebagai pertanda adanya hiu. Namun tetap saja chadwick tidak bisa melihat apa yang ada di depannya.
     Setelah berenang selama 15 jam, chadwick minta diangkat ke atas perahu pengiringnya. Pelatihnya meminta agar ia tetap berenang karena ia sudah dekat dengan pemecahan rekor. Chadwick berusaha keras melihat ke sekelilingnya. Namun, yang ia temukan hanya kabut. Ia tidak bisa melihat dengan jelas dimana daratan yang ditujunya. Hanya 800 meter lagi dari tujuan akhirnya, chadwick menyerah.
     Dalam wawancara ia berkata, “Bukannya saya mencari-cari alasan. Tapi, seandainya saya bisa melihat daratan, saya pasti berhasil”

                Bukanlah karena dinginnya air atau kelelahan yang menggagalkan Florence Chadwick dari pemecahan rekornya. Namun ketidakmampuan melihat tujuan akhirnyalah yang membuatnya gagal.

Jika tujuan hidup anda juga buram, lalu bagaimana anda bisa mencapainya?


“Optimisme adalah keyakinan yang menuntun kepada keberhasilan. Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa harapan dan kepercayaan diri.” 
– Helen Keller, 
(Motivator dunia yang terlahir buta dan tuli)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar