Kamis, 12 Juni 2014

Rahasia mengapa shalat harus di awal waktu

Rasulullah saw sangat menganjuran umatnya untuk melaksanakan shalat fadhu di awal Seperti yang beliau sabdakan,”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Swt adalah Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Jihad di jalan Allah Swt.” (HR Bukhari & Muslim)
Rahasia Shalat Harus di Awal Waktu
Ternyata anjuran tersebut ada hikmahnya. Menurut para ahli, setiap perpindahan waktu sholat, bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Kondisi tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan, psikologis dan lainnya. Berikut ini kaitan antara shalat di awal waktu dengan warna alam.


  1. Waktu Subuh
Pada waktu subuh, alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang, tenaga alam ini berada pada tingkatan optimal. Tenaga inilah yang kemudian diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.
  1. Waktu Zuhur
Alam berubah menguning dan ini berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan. Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia berkaitan dengan keceriaan seseorang. Mereka yang selalu ketinggalan atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem pencernaan serta berkurang keceriaannya.
  1. Waktu Ashar
Alam berubah lagi warnanya menjadi oranye. Hal ini berpengaruh cukup signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat, rahim, ovarium/ indung telur dan testis yang merupakan sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Ashar akan menurun daya kreativitasnya. Di samping itu organ-organ reproduksi ini juga akan kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.
  1. Waktu Maghrib
Warna alam kembali berubah menjadi merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu ini jin dan iblis amat bertenaga karena mereka ikut bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu penglihatan kita.
  1. Waktu Isya
Pada waktu ini, warna alam berubah menjadi nila dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu Isya, keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4 Hertz dan seluruh sistem tubuh memasuki waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan warna-warna putih, merah jambu dan ungu. Perubahan warna ini selaras dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar endokrin pada otak) kelenjar pituitarythalamus (struktur simetris garis tengah dalam otak yang fungsinya mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan hypothalamus (bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat malam (tahajud).
Kita sebagai umat Islam sepatutnya bersyukur karena telah di’karuniakan’ syariat shalat oleh Allah Swt sehingga jika dilaksanakan sesuai aturan maka secara tak sadar kita telah menyerap tenaga alam ini. Inilah hakikat mengapa Allah Swt mewajibkan shalat kepada kita sebagai hambaNya. Sebagai Pencipta Allah swt mengetahui bahwa hambaNya amat sangat memerlukan-Nya. Shalat di awal waktu akan membuat badan semakin sehat.*** (syaamilquran.com/ sumber: motivasi islami abadi) 

Selasa, 03 Juni 2014

Its me, with Berandal cast team

Wow!!
Siapa yang gak kenal dengan film the raid?
Film Indonesia yang mendunia ini, sangat populer belakangan. Adegan laga yang lebih real, dan tidak basa-basi dalam cerita, selalu cepat menyuguhkan adegan laga. Tapi, yang lebih membuat saya tertariknya adalah, Film ini membawa budaya asli indonesia sejak ribuan tahun lamanya, Pencak Silat.

Saat selesai casting,
Ya, sebagai sesama orang silat, inilah yang paling saya rindukan, setelah sebelumnya banyak film kung fu (Jet li, Jackie Chan) beredar, Judo (Steven Seagel), Wing Chun (Doni Yen), Muah Thay (Tony Ja), Sekarang Pencak Silat (Iko Uwais). Sulit dibayangkan bahwa film ini ternyata diterima di hati seluruh dunia, mengingat bahwa Pencak Silat sebenarnya adalah salah satu dari 5 Aliran bela diri paling berpengaruh di dunia *Pernah membaca di sebuah artikel.

Hadirnya film action yang membawa budaya asli indonesia ini, menjadi kebanggaan khususnya kepada saya sendiri. Sebagai orang yang ingin melestarikan silat juga di jalur perfilman. Sayapun tertarik dengan film the raid selanjutnya, Berandal.

Ridho dan Iko uwais
Setelah mengikuti casting fighters, dengan tes choreografinya. Alhamdulillah sayapun terpilih. Bertemu dengan sosok luar biasa sejak workshop, membuat hati saya bergeming, inilah dunia yang ingin saya tekuni. Bersalaman langsung dengan iko uwais, Yayan Ruhian, Gareth evans, dll sungguh pengalaman yang tak dapat dibayar dengan materi. Saya harap suatu saat nanti, saya bisa seperti atau bahkan lebih baik dari mereka semua. To be Actor, and Director.

Sedikit cerita, saya diterima sebagai fighters di Film The raid 2 - Berandal ini. Fighters jika diartikan secara bahasa indonesia adalah petarung, namun dalam konteks disini fighters adalah semacam orang yang berkelahi dengan peran utama, namun kalah. Fighters bukanlah peran, karena fighters tidak ada dialog. Kalaupun ada, mungkin hanya "AAaaaaaAAaa.....", seperti suara akan menyerang atau sakit karena kena pukulan. :)

Kang Yayan and me
Di film ini, awalnya saya mendapatkan posisi fighters di stage Warteg, sebagai polisi. Namun, karena ada beberapa pertimbangan dari action choreografer, maka saya dipindahkan, menjadi di stage Ware house. Dan di stage baru ini, saya cukup beruntung, atau cukup tidak beruntung. Mengapa beruntung? karena ternyata disini adalah final stage, dimana sang peran utama, iko uwais bertarung dengan lebih dari 20 orang. Dan saya mendapatkan adegan yang cukup sulit, mungkin bisa dibilang semi stuntman. Adegan saya adalah memegang iko dari belakang, namun iko berhasil lepas, lalu ia menghajar saya, dan di akhir mendorong kepala saya hingga terbentur besi di atas, kemudian  jatuh dimana bagian bawah berbentuk tangga. Beruntung karena ini adalah final stage, dan itu bagus. Kedua, saya mendapatkan adegan yang mungkin tidak semua orang bisa melakukannya (mungkin karena itu juga saya dipindahkan ke stage ini). Tidak beruntungnya, dalam pengambilan gambar saya mendapat luka sobek pada bagian atas pelipis telinga, beruntung tidak sampai dijahit. Hanya butuh perawatan dari tim medis. Ya, saya anggap ini sebagai kenang-kenangan dari The Raid 2 - Berandal :).
With the Director, Gareth Evans

Totally, saya puas dengan bergabung bersama tim berandal, ini adalah film produksi pertama saya. Ini membuat standar tinggi untuk memulai segalanya, mengingat salah satu impian saya adalah menjadi aktor, produser sekaligus sutradara handal. Saya banyak belajar, terima kasih atas kesempatan yang diberikan, saya akan jauh lebih baik dari anda. Bismillah.

Semoga postingan ini bermanfaat.